ANALISIS CERPEN TINGGAL KENANGAN

Sarif Indawan

2030401049

Bahasa dan Sastra Arab

UIN Raden Fatah Palembang


Analisis Struktur dalam Cerpen "Tinggal Kenangan"  Karya Sarif Indawan


Identitas Cerpen :
Judul Cerpen       : Tinggal Kenangan
Pengarang           : Sarif Indawan
Tahun Terbit        : 2021
Penerbit               : Sarif Indawan
NIM                      : 2030401049

1. Sinopsis cerita
     

Pagi itu sangatlah cerah, mentari pagi muncul memancarkan sinar cerah dengan semangat 67 eh semangat 45 maksudnya. Sama denganku, hari ini adalah hari ulang tahun orang yang sangat aku kagumi bahkan kucintai. Semua sudah aku persiapkan termasuk kue ultah serta kadonya.

Aku masuk ke kelas dengan hati gembira dan bibir tersenyum-senyum sendiri. Kakiku melangkah tepat di depan pintu masuk kelas dan disambut ceria oleh sahabat sahabatku Syarif dan Renata.

Yaps! hampir lupa, aku Sherly kepanjangan dari Sherlyna rantika putri. Cewek manis berkumis tipis yang kini sedang dilanda asmara cinta.

“Ciee yang senyum senyum sendiri, kenapa? sakit?” ucap Renata sambil menekan tangannya ke jidatku.
“Apaan sih Ren, emang aku gila” ucapku (memanyunkan bibir 5 meter).
“Ya mungkin, ya gak Rif?” ucap Renata melirik Syarif.
“Betul, kenapa kamu Sher?” ucap Syarif.
“Hari ini tuh hari special banget buat aku, aku mau bikin suprise buat pangeran cecakku” ucapku panjang lebar sambil bayangin apa yang akan terjadi nantinya.
Pangeran cecak? Ya, pangeran cecak adalah cowok yang aku kagumi selama ini. Aku julukin pengeran cecak karena dia super duper takut sama cecak, namanya Tara.

Bel waktu istirahat pun tiba, siswa siswi berbondong-bondong ingin memanjakan lidah dan juga perutnya yang dari tadi demo minta makan.
“Hai guys, doain aku ya. Semoga rencana ini sukses berjalan mulus semulus jalan tol, amin” ucapku.
“Oke, tuh ada Tara kebetulan banget deketin gih” ucap Syarif.
“Sukses ya say” ucap mereka berdua serentak serta kepala dimiringkan ala-ala Rita sugiarto penyanyi dangdut.

Aku berjalan dengan pedenya sampai gak lihat ada batu di depanku, untungnya gak jatuh, kalau jatuh malu dong sama pangeran cecakku.

Setelah melewati lorong-lorong kelas, aku melihat Tara lagi berduaan sama Lyla cewek yang paling aku benci karena gayanya yang kecentilan, sok cantik, sombong pokoknya aku ilfeel banget deh sama dia. Tanpa sadar kue dan kadonya jatuh ke lantai, aku berlari secepat mungkin sambil menangis.

Aku melihat ekspresi Renata dan Syarif kebingungan dengan tingkahku yang mula ceria berubah drastis menjadi duka membara.
“Sherly, kamu kenapa?” ucap Renata sambil memelukku.
“Tara sama Lyla berduaan mereka mesra banget” ucapku terbata bata.
“Udahlah cari yang lain, masih banyak kok” ucap Syarif.

Sepulang Sekolah kurebahkan tubuhku di kasur empuk milikku. Kutatap langit biru kamarku. Pikiran itu selalu terngiang ngiang di memory otakku. Kubangkitkan tubuh ini menuju meja belajar.
Pena menari nari amat lambat di atas kertas polos putih. Kutulis kata puitis yang berisi sesuai isi hatiku.

2. Tema
    Tema yang diangkat pada cerpen ini adalah seorang wanita yang sedang patah hati

3. Alur
    Alur  cerpen "Tinggal Kenangan" adalah maju. 

4. Tokoh dan Penokohan

Adapun tokoh dicerpen ini adalah

    - Sherlyna rantika putri. Cewek manis berkumis         tipis

    - Syarif

    - Renata

    - Tara

    - Layla

Penokohan

    - Sherlyna rantika putri. Cewek manis berkumis         tipis adalah orang yang baperan dan mudah           jatuh cinta

    - Syarif adalah seorang yang bijak dan ramah          serta pengertian

    - Tara adalah seseorang yang tidak peka                     terhadap cinta seseorang

    - Layla adalah seorang sahabat yang baik dan           pengertian tetapi suka menikung teman

  

5. Latar cerita
Latar yang terdapat pada cerita "Kelinci yang Malang" yaitu:

- Latar tempat
    1. Latar sekolah, seperti pada kutipan cerpen Aku masuk ke kelas dengan hati gembira dan bibir tersenyum-senyum sendiri. Kakiku melangkah tepat di depan pintu masuk kelas dan disambut ceria oleh sahabat sahabatku Syarif dan Renata.
    2. Latar kantin sekolah seperti lada kutipan cerpen Setelah melewati lorong-lorong kelas, aku melihat Tara lagi berduaan sama Lyla cewek yang paling aku benci karena gayanya yang kecentilan, sok cantik, sombong pokoknya aku ilfeel banget deh sama dia. Tanpa sadar kue dan kadonya jatuh ke lantai, aku berlari secepat mungkin sambil menangis.

  - Latar waktu
    1. pagi hari

  - Latar suasana
    sedih 

6. Sudut pandang
 Dalam cerpen "Tinggal Kenangan" ini, pengarang tidak menggunakan sudut pandang bergaya (kamu-an) melainkan menggunakan sudut pandang orang pertama bergaya (Aku-an) dan menggunakan sudut pandang orang ketika bergaya (Dia-an)

7. Gaya bahasa
    santun

8. Amanat
    Amanat pada cerpen "Tinggal Kenangan" adalah jangan terlalu percaya dan mencintai seseorang dan lebih berhati hati dalam memilih sahabat 

9. Kesimpulan
 Dari Analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan pada cerpen "Tinggal kenangan" karya Sarif Indawan yang meliputi Tema, Alur, Tokoh dan penokohan, Latar Cerita, Sudut Pandang, Gaya Bahasa, Amanat. Adapun Tema yang digunakan sangat menarik bagi pembaca. Alur yang digunakan pengarang adalah alur maju. Tokoh penokohan yang digambarkan sangat jelas sehingga pembaca mudah memahami nya. Untuk Latar Cerita yang digunakan pengarang adalah sekolah, kantin, lorong sekolah dan kamar. Untuk sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Selain itu cerpen ini terdapat gaya bahasa santun. Lalu Amanat yang disampaikan pengarang sangat menyentuh hati bagi pembaca ,pengarang menyampaikan pesannya agar lebih berhati hati dalam memilih sàhabat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

شعر الحياة

Motivasi Part 17